Selasa, 15 Desember 2015

Bersama group musik etnik HORATN, 27 Pebruari 2008 di Sendawar telah beredar secara resmi album perdana "Sukaar Tonaar" yang berisikan 10 lagu yang di tandai dengan penandatangan cover album oleh Bupati Kutai Barat Bapak Ismail Thomas, SH dan Ketua Sanggar Seni Kabupaten Kutai Barat yaitu Ibu Lucia Mayo Thomas.
Adapun 10 lagu dalam album Sukaar Tonaar:
1. T O N A U (Cipt. Petrus Bien) vokal. Pit Nglen
2. M E R U T U H (Cipt. Petrus Bien), vokal. Sella, Deby, Gusti dan Yongki
3. O Y O O Q (Cipt. Petrus Bien), vokal. Suryanto
4. ADUUI LIKUT (Cipt. Petrus Bien), vokal. Petrus Bien
5. POTAH (Cipt. Petrus Bien), vokal. Heni Lolita
6. NOON TENGINUT (Cipt. Petrus Bien), vokal. Gohen
7. BESUKAAR TONAAR NATAAR (Cipt. Petrus Bien), vokal. Petrus Bien
8. YAQ MAI-MAI (Cipt. Petrus Bien), vokal. Helmi Dalora
9. TANA PURAAI NGERIMAAN (Cipt. Petrus Bien), vokal. Petrus Bien ft. Gusti
10 KARENA JUMPA (Cipt. Petrus Bien), vokal. Petrus Bien

Jumat, 11 Desember 2015

EDISI KHUSUS PILKADA

Bersama GEMA CITRA KARYA di dukung oleh Group DANGAU, PUNE NETE STUDIO dan Y3 (CV.DAYA MANDIRI) pada tanggal 27 Oktober 2015 telah resmi di rilis album YAKAN (YAPAN ARKHAN).
Dalam album ini memuat 10 lagu dengan gendre musik berbeda-beda, yang secara khusus di buat untuk sebuah misi mendukung salah satu pasangan calon Kepala Daerah kabupaten Kutai Barat periode 2016-2021 dengan nomor urut 2 (dua) yaitu pasangan Bapak FX. YAPAN, SH dan Bapak EDYANTO ARKAN, SE.
Adapun 10 lagu dalam album ini adalah:
1. MARS YAKAN (Cipt. Petrus Bien) vokal. YAKAN All Star
2. IMPIAN SIANG MALAM (Cipt. Petrus Bien) vokal. Juliani Kiyu ft.Petrus Bien
3. PANTUN DUA JARI (Cipt. Petrus Bien), vokal. Etry, Oktavia dan Cintya.
4. SALAM DUA JARI (Cipt.Slank & All star Revolusi Mental) vokal. Etry, Oktavia dan Cintya
5. YAKAN BAWA PERSATUAN (Cipt. Petrus Bien) vokal. Petrus Bien
6. NYAANG ONGAAU TOTOH TONGAAU (Cipt. Ngome) vokal. Kalisa Elot
7. YAKAN EMBEQ PERSATUAN (Cipt. M.Sigum) vokal. M. Sigum
8. JANJI KITA (Cipt. Petrus Bien) vokal. Michael Taruk
9. JANGAN ADA DUSTA (Cipt. Petrus Bien) vokal. Petrus Bien
10. ESOK LEBIH BAIK (Cipt. Gun J'Love) vokal. Gun J'Love



Musik: Masdarin (DANGAU) dan G. Heriyanto Pemangku. Recording Studio (Mixing Mastering): Gregorius Heriyanto Pemangku (PUNE NETE STUDIO). Video: Yordensius Sipen, Rudi dan Ningir (Y3/CV. DAYA MANDIRI). Produser: Untung Surapati. Co Produser: Nuh Yakub. Pengarah: Rudi Ranaq, Iku, Lusiana Ipin dan Yamon. Koordinator Teknis: Petrus Bien


Jumat, 23 Agustus 2013

Solusi Bagi Pelaku Seni di Kutai Barat

Gema Citra Karya adalah sebuah wadah yang di bentuk untuk tujuan produksi dan pemasaran hasil karya seni khususnya Musik dan Lagu, dengan harapan dapat memberi solusi bagi pelaku seni yang memiliki visi yang jauh kedepan untuk sama-sama membangun dan mengupayakan hasil karya seniman di Kutai Barat dapat terus eksis dan di kenal oleh masyarakat secara luas dan tidak terbatas.
Gema Citra Karya sepenuhnya dapat membantu dan mempasilitasi dalam proses produksi dan pemasaran. Sekarang ini dapat dipastikan produksi single maupun album musik dan lagu khususnya dapat di lakukan oleh siapa saja yang selama ini merasa terkendala dengan keterbatasan perangkat dan jaringan produksi. Gema Citra Karya juga membuka peluang kerjasama bagi seniman, seniwati atau pelaku seni yang memiliki ide untuk sebuah kreasi seni apa saja yang berorientasi produksi.

Kamis, 22 Agustus 2013

GROUP DANGAU





Group Musik DANGAU terbentuk pada bulan Juni 2013 dengan tujuan dan harapan dapat menjadi kelompok musik yang terus eksis dan berkembang kedepannya nanti seperti halnya group lain.
Nama DANGAU sendiri memberi kesan kesederhanaan dan kedaerahan namun memiliki dasar bahkan filosofi sehingga pengagas menetapkan sebagai nama group. Namun dapat juga secara sederhana di artikan DANGAU  adalah singkatan dari Dangdut Ehau, atau secara umum diartikan  adalah dangdut yang di gemari.

Group DANGAU mengusung genre musik berirama dangdut etnik, dan group ini di bentuk untuk tujuan produksi lagu-lagu berirama dangdut pada umumnya dan secara khusus bertema kedaerahan. Lagu yang akan di produksi nanti adalah lagu-lagu “ringan” karya Petrus Bien khususnya dalam versi dangdut dan sejenisnya.
Itulah yang membedakan Group DANGAU dengan Group HORATN yang telah lebih dulu eksis, dan beberapa personil identik dalam kedua group tersebut merupakan keterikatan kedua group yang hanya di bedakan dari masing-masing latar belakang genre musik yang di usung kedua group. Dan untuk Group HORATN sendiri lebih memilih dan tetap berada dalam ranah Pop Daerah khususnya berbahasa Tunjung/Tonyooi.


Sabtu, 10 Agustus 2013

GROUP HORATN

Seiring terciptanya lagu pertama “Besukaar Tonaar Nataar” yang ditulis tepatnya 16 Nopember 2006 dengan mengusung tema motivasi semangat menuntut ilmu/pendidikan serta keinginan agar sub etnis Dayak Tunjung juga dapat dikenal melalui seni lagu yang belum pernah eksis ditengah sub etnis Dayak lainnya. 
Awal diperkenalkannya lagu BTN yang menjadi inspirasi dan motivasi awal, yaitu pada saat silaturahmi Natal 25 Desember 2006 diperkenalkan kepada teman-teman, dan semua teman mengakui lagu ini sangat baik dan menyentuh dan ketika dimainkan secara komplit disertai dengan alat musik tradisi, ternyata seluruh masyarakat juga menyatakan hal sama akan lagu tersebut.
Maka dengan sebuah keyakinan kecil Petrus Bien menggagas dan mengkoordinir pembentukan group yang di beri nama ”HORATN” yang merupakan singkatan dari MALIHOR PELUATN, yang mangandung arti;
MALIHOR =  nama seorang tokoh pada masa pendirian kampung/desa Geleo Baru, sedangkan 
PELUATN = Anak sungai persis membelah pemukiman masyarakat Kampung Geleo Baru yang menjadi basis group dan seluruh personil. 
Adapun personil adalah; Petrus BienKartoloMasdarinWesiYasinSutopo, Japran dan Pit Nglen.
Prestasi;
1. Juara II (dua), festival STB Kutai Barat Pebruari 2007, lagu ”Besukaar Tonaar Nataar”.
2. Juara II(Dua), festival Kemilau Kaltim Nopember 2007, lagu ”Besukaar Tonaar Nataar”.
3. Juara II (Dua), festival STB Kubar Januari 2008, lagu ”Tonau”.
4. Juara III (Tiga), festival STB Kubar Januari 2008, lagu ”Potah”.
5. Juara III (Tiga), festival STB Kubar Januari 2008, lagu ”Merutuh”.
6. Penata Lagu Terbaik, festival STB Kubar Januari 2008, lagu ”Merutuh”.
7. Penata Musik Lagu Terbaik, festival STB Kubar Januari 2008, lagu ”Potah”.
8. Juara I (Satu), festival Kemilau Kaltim Nopember 2008, lagu ”Kinu Kempunaan”.
9. Juara II (dua) festival Kemilau Kaltim Nopember2009,  lagu ”Akiiq Ta Illau”.
10 Juara I (satu), Lomba Cipa Lagu Daerah Kaltim pada Pekan kretif RRI Samarinda  April 2011 lagu ”Borneo”.
11. Finalis Lomba Cipa Lagu Daerah Pekan kretif RRI tingkat Nasional tahun 2011 lagu ”Borneo”.
12. Finalis Lomba Cipa Lagu Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur tahun 2011 lagu ”Jendela Dunia”.



Kembali di Produksi Dengan Versi Musik Terbaru

Lagu berjudul "TANA PURAAI NGERIMAAN" diciptakan oleh Petrus Bien pada bulan Juni 2007 bersama sembilan lagu ciptaannya yang mulai di tulis sejak Nopember 2006 sampai dengan Juli 2007. Lagu TPN tergabung dalam album perdana group HORATN sebagai satu dari dua lagu berbahasa Indonesia selain lagu "KARENA JUMPA". Album perdan tersebut mengusung titel "Sukaar Tonaar" yang di rilis pada tanggal 28 Pebruari 2008 sebagai tonggak sejarah musik daerah berbahasa Dayak Tunjung secara resmi diproduksi seperti halnya lagu-lagu sub etnis Dayak lainnya di Kalimantan.